Mengapa
Jenis-jenis Hiu dapat di lindungi oleh pemerintah dan lembaga terkait, karena
jenis hiu ini memberikan dampak Positif bagi laut yaitu menjaga ekosistem
perairan sehingga tetap seimbang.
P
|
ulau
Kofiau dan Boo merupakan salah satu kawasan perairan dalam Segi tiga Karang
Dunia yang terletak di Raja Ampat. Dengan luas Kawasan Konservasi Laut Daerah
(KKLD) mencapai 170.000 hektar, perairan Kofiau dan Boo memiliki tingkat
keanekaragaman jenis terumbu karang yang tinggi serta dihuni oleh beragam
habitat biota laut Fauna dan jenis-jenis
hewan yang unik di pefrairan Kofiau dan Boo.
Dalam
kegiatan patroli yang dilakukan oleh tim patroli setiap tahun yang menjadi
Penglolaan kawasan Konsevasi di Perairan Kofiau dan Boo Kabupaten Raja Ampat,
dengan maksud untuk melindugi dan atau melestarikan KKLD di Kofiau dan Boo
Kabupaten Raja Ampat. Hal ini sangat memprihatinkan sehingga menjadi suatu
inisiatif oleh Pemerintah dan Masyarakat untuk melidungi dan melestarikan ekosistem
terumbu karang di KKLD Kofiau dan Boo dan bukan terumbu karangnya saja akan
tetapi beberapa Jenis habitat biota laut dan jenis-jenis hewan yang sangat unik
di Perairan Kofiau dan Boo, salah satunya adalah Hiu, hiu merupakan salah satu hewan
yang sangat unik di Raja Ampat pada umumnya dan khususnya di Kofiau dan Boo. Menurut
Naftali Manggara Koordinator CMAS TNC di Kofiau, menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan
patroli yang dilakukan oleh Tim Patroli seperti ini bisa mengakibatkan dampak
positif di Perairan Kofiau dan Boo sehingga habitat biota laut dan beberapa
jenis hewan yang sangat unik di Kofiau aman, Oleh karena itu saya mengharapkan kepada Tim Patroli agar selalu melakukan
kegiatan patroli secara rutin di laut Kofiau dan Boo sehingga Perairan Kofiau
dan Boo selalu terjaga terus, karena menurut saya di kofiau pada tahun 2014 ini
boleh dikatakan berhasil dalam kegiatan patroli sehingga memecahkan rekor
diseluruh dunia. Dalam
keberhasilan dan keberuntungan yang diraih oleh Tim Patrloli TNC yang bermitra
dengan Masyakat untuk melindungi kawasan konservasi laut daerah (KKLD) Kofiau dan
Boo ini, saya memberikan “apresiasi,” karena walaupun tim patroli melakukan
kegiatan patrolinya yang mitra dengan Masyarakat tidak difasilitasi oleh aparat
keamanan. “Ucapnya.”
Dalam
tahun 2014 ini Kofiau telah memecahkan rekor di seluruh Dunia, dimana para
Comuniti Monitoring Asistant (CMAS) telah menemukan 17-25 ekor Hiu didalam Tiga
Titik dalam penyelaman satu hari sehingga jumlah hiu yang ditemukan di seluruh
Side di KKLD Kofiau, Gebe dan Boo kurang lebih 100 ekor. Berdasarka data yang
di peroleh dari tim monitoring menunjukan bahwa dalam tahun 2014 ini laut
Kofiau dan Boo lebih berhasil dari pada tahun 2010, dimana setiap penyelaman
pada setiap Side tidak ditemukan jenis hiu dengan jumlah yang banyak seperti
tahun 2014 ini.
Menurut
Rusell Mayor Koordinator Patroli di Kofiau dan Boo. Saya mengahrapkan kepada
pemerintah Raja Ampat atau Dinas terkait agar memfasilitasi kegiatan Patroli
yang dilakukan oleh Masyarakat untuk melindungi seluruh KKLD yang ada di
perairan Kabupaten Raja Ampat pada umunya sehingga dapat terjamin dalam
keamanan dan pengelolaan pada kawasan konservasi di perairan Raja Ampat dimana kegiatan
patroli dapat berjalan lancar dan aman, karena hal ini menjadi suatu keseriusan
bagi pemerintah Raja Ampat dan Masyarakat. Karena bagi saya tentu menjadi
suatau pencapaian yang luar biasa di Kabupaten Raja Ampat apabilah Pemerintah
dan Masyarakat berkomitmen untuk bekerja sama dan menjaga KKLD di seluruh
wilayah raja ampat, karena menurut saya dengan adanya lankah-langkah yang
dilakukan oleh tim patroli dan masyarakat ini sangat efektif dalam pengelolaan
pada Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) di Raja Ampat. “ Ucapnya.***
Penulis: Otis Mambrasar/TNC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar